Medan – BUSER POS. Pembuatan Paspor Baru Sulit dan Meresahkan, Karena Ini !
Pengurusan pembuatan paspor baru semakin sulit saat ini. Seperti keluhan Sarta Manurung, Rabu (25/09), yang telah 2 bulan mengurus paspor tidak kelar juga mendapatkan paspornya.
Baca juga :
Korupsi Angkasa Pura, Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka
“Saya seperti maling yang mengurus paspor ini. Setiap malam Senin bergadang mengintip apa ada jatah kosong di tiap kantor imigrasi yang ada di Sumatera Utara ini. Berhubung paspor saya yang sudah mati. Sudah 2 bulan Saya mencoba mengurus via Online Tak Dapat dapat. Tiba-tiba saja semua kantor warnanya langsung merah, tidak ada slot lagi, padahal itu hari Senin,” katanya gondok menahan amarah dan kesal.
Seharusnya pengurusan paspor saat ini sesuai kebijaksanaan pemerintah harus melalui aplikasi online M-Paspor. Hal dilaksanakan untuk mengurangi praktek percaloan dan korupsi.
Ternyata dilapangan pengurusan bisa melalui offline juga. Karena bisa terlihat secara kasat mata calo sekarang sudah pakai izin tapi tarifnya mencekik leher.
Paspor Baru Tarif Normal Rp 350 Ribu Menjadi Rp 1 Juta Sampai Rp 2 Juta.
Jurnalis Buser Pos iseng-iseng mencoba melakukan investigasi dengan mengurus sendiri paspor melalui aplikasi. Pengurusan melalui aplikasi dilaksanakan sekitar Medan, Belawan, Kualanamu, Tebing Tinggi dan Siantar untuk mengetahui pernyataan ibu tadi.
Ternyata semuanya merah alias full booking. Padahal masyarakat mengurusnya di hari pertama Senin, tanpa ada pemberitahuan.
Saat berusaha meminta konfirmasi ke Costumer Care Imigrasi TPI Jln. Gatot Subroto di WA Imigrasi 0811-6187-001 masih juga tiada jawaban sampai sekarang ini.
Baca juga : http://urainews.com
Buserpos.com akan terus Investasi masalah paspor yang meresahkan masyarakat ini.
