Simalungun – BUSER POS. Pelaku Penembakan atau salah tembak Berhasil Di tangkap Tim Jatanras Polres Simalungun di Jambi.
Kerja Keras Tim Jatanras Sat Reskrim Polres Simalungun berbuah manis. Tim Jatanras berhasil mengungkap kasus penembakan warga di Tiga Runggu Kabupaten Simalungun.
Seorang warga bernama Pendi Saragih (50) ditembak orang tak dikenal (OTK) saat tengah duduk di salah satu warung kopi di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Polisi pun akhirnya menangkap pelaku penembakan itu di Provinsi Jambi.
Baca juga :
“Tim Jatanras berhasil mengamankan pelaku penembakan,” kata Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ghulam Yanuar Luthfi, Senin (10/6/2024).
AKP Ghulam mengatakan pelaku penembakan bernama Melfin Johannes Sihaloho (32), warga Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Pelaku di tangkap di Provinsi Jambi pada Jumat (7/6).
“Pada hari Jumat, 7 Juni 2024 sekira pukul 05.30 WIB, tim mengamankan pelaku di Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Provinsi Jambi,” sebut Kasat Reskrim Polres Simalungun tersebut.
Selain menangkap pelaku, kata Ghulam, pihaknya juga mengamankan senjata jenis air gun yang pelaku gunakan untuk menembak korban. Selanjutnya pelaku di boyong ke Polres Simalungun guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Barang bukti satu buah senjata laras panjang jenis air gun dan satu unit mobil pikap,” jelasnya.
Sebelumnya, Pendi Saragih tertembak OTK saat duduk di warung kopi milik Sahrun Purba di Lingkungan 3 Tigarunggu, Kecamatan Purba, pada Senin (27/5) siang. Peluru tersebut mengenai bagian kepala Pendi hingga harus menerima empat jahitan.
“Korban mengalami luka pada bagian kepala dengan kedalaman 0,8 cm dan telah mendapat tindakan medis berupa empat jahitan pada luka tersebut,” kata Ghulam, Selasa (28/5).
Setelah kejadian, korban sempat di larikan ke Puskemas Tigarunggu usai peristiwa penembakan itu. Usai mendapatkan perawatan medis, korban boleh untuk pulang.
Baca juga : http://urainews.com
Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian itu langsung menuju lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas juga mengecek CCTV dan memeriksa sejumlah saksi.
