“Kami meminta agar mengadakan Debat Publik/Debat Terbuka ke Dua dengan teknis Pelaksanaan yang lebih baik lagi. Kami juga akan menjaga keharmonisan dan menghindari isu provokatif,” ujar Masinton.
Ketua Bawaslu Tapanuli Tengah, Sinta Sari Napitupulu, mengingatkan bahwa gesekan antar pendukung berpotensi masuk ke ranah pidana pemilu jika tidak dikelola dengan baik.
“Kita berharap Pelaksanaan Tahapan Pilkada Kab Tapanuli Tengah berjalan dengan aman dan baik” ucapnya.
Baca juga : http://urainews.com
Semua pihak sepakat bahwa insiden sebelumnya bukan merupakan konflik politik, melainkan gesekan personal yang tidak boleh dibiarkan memicu konflik lebih besar.
Rapat di akhiri dengan deklarasi bersama yang menyatakan komitmen untuk menjaga netralitas, menegakkan hukum, dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Dengan hasil ini, semua pihak berharap masyarakat dapat menyambut Pilkada 2024 dengan tertib, damai dan bermartabat.