“Masyarakat Jambi masih banyak tergantung dan menikmati batubara masih banyak. Seperti sopir saja kurang lebih enam ribu dan pekerja di tambang-tambang dan warung-warung yang di pinggir jalan. Ini sangat mempengaruhi ekonomi Jambi, di samping primadonanya perkebunan dan pertanian. Sehingga pertumbuhan ekonomi kita kisaran 4,15 di bawah nasional,” jelas Gubernur.
Pertumbuhan Ekonomi Jambi Sebesar 4,15%
“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi, Ekonomi Jambi triwulan II-2024 terhadap triwulan II-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,15 persen (y-on-y). Laju inflasi Provinsi Jambi secara year on year (y-on-y) pada Agustus 2024 sebesar 2,50 persen. Hal ini mencerminkan bahwa ekonomi kita bertumbuh cukup baik dan inflasi kita terkendali dengan baik pula,” lanjut Gubernur Al Haris.
Di katakan Gubernur, saat ini yang bisa meningkatkan perekonomian salah satunya pada sektor investasi.
“Bidang investasi di Jambi, bisa kita akui kurang begitu baik, ada beberapa PSN yang kurang berjalan, contoh PSN Kemingking, yang dulu sudah di tetapkan pemerintah menjadi pusat kawasan industri, tapi kini tidak jalan,” kata Gubernur Al Haris.
Lebih lanjut Gubernur Al Haris menjelaskan, akibat penerimaan masih rendah, tentu saja konsumsi rumah tangga menjadi lemah.
“Untuk itu kita harus mendorong banyaknya investasi di Provinsi Jambi agar pendapatan masyarakat meningkat juga konsumsi rumah tangga juga meningkat,” jelas Gubernur Al Haris.
“Bagi pemegang kebijakan di Provinsi Jambi agar di permudahkan yang berminat berinvestasi di Provinsi Jambi, baik itu perizinan, kalau sudah bagus investasi kita, tentu akan baik pendapatan masyarakat dan akan meningkat konsumsi rumah tangga,” lanjut Gubernur Al Haris.