“Tidak benar warga akan di gusur pengembang. Itu hoax. Kabar hoax ini sengaja di hembuskan pihak yang tidak senang kepada saya untuk memperkeruh suasana,” kata Ayub. Rabu (18/9/2024).
Menurutnya, penyerangan terhadap kediamannya di Jalan Selambo tersebut masih menyisakan trauma bagi keluarganya terutama istrinya. Herannya, keluarga dan rumahnya menjadi sasaran amuk massa sementara inti persoalan berada jauh dari kediamannya.
Perusuh Sudah Terorganisir
Ayub menjelaskan lebih lanjut, beredar berita hoax yang menyatakan dia penggerak dari aksi geng motor tersebut. Padahal dia sangat benci dengan kekerasan apalagi geng motor.
” Ini fitnahan keji dalam bentuk berita Hoax yang sengaja mereka lemparkan untuk memfitnah saya,” kata Ayub.
Menurut Ayub, ini merupakan settingan mereka yang iri dan para perampok yang menginginkan harta bendanya.
” Bahkan nyawa Saya juga turut menjadi incaran mereka. Saya akan pertahankan harta dan rumahku. Semua ini hasil jerih payahku. Bukan hasil rampokan,” jelas Ayub Pirngadi Marbun.
Akibat ulah perusuh, bagian depan rumah, jendela kaca dan lampu pagar serta dua buah CCTV rusak dan berpecahan.