” Upaya kita saat ini adalah pemadaman dan pemdinginan,” sambungnya.
Berdasarkan identifikasi awal dari Satgas Gakumdu Karhutla bahwa titik awal api itu berada di PT Arta Mulia Mandiri (AMM). Untuk total keseluruhan secara spesisifik masih kita lakukan pengecekan.
“ Untuk lahan yang terbakar ini merupakan lahan tidur, semak dan belum dgunakan. Yang mana di seberang lokasi lahan yang ikut terbakar milik perorangan,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Tanjabbar AKBP Agung Basuki menjelaskan total lahan terbakar yang telah teridentifikasi yaitu 15 Hektare milik PT. Arta Mulia Mandiri (AMM) dan 35 Hektare milik perorangan dengan jumlah luas lahan terbakar seluas kurang lebih 50 hektare.
Baca juga : http://urainews.com
“ Saat ini kita telah menerima laporan dari salah seorang saksi. Dari keterangan sementara memang benar saksi melihat ada seseorang di lokasi kejadian dengan menggunakan baju hitam dan celana pendek. Namun saat dlakukan pengejaran orang tersebut melarikan diri,” ungkapnya.
Belum di ketahui modus pembakaran hutan tersebut. “ Kita masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut, “ pungkasnya.