Maka dari itu, demi kelancaran operasi Toba kali ini pihaknya akan menerjunkan 1.377 personil, yang terdiri dari petugas TNI – Polri, maupun dari sektor pemerintahan seperti Dishub, Satpol PP.
Baca juga : http://urainews.com
Operasi Patuh Toba ini Fokus 10 jenis pelanggaran lalulintas yaitu, pengendara sepeda motor tidak mengunakan Helm SNI, pengendara ranmor yang melawan Arus, Pengemudi yang mengunakan Ponsel saat berkendara, pengendara ranmor pengaruh atau mengonsumsi alcohol, pengendara ranmor yang masih dibawah umur, pengendara sepeda motor yang berbonceng lebih dari satu, kendaraan bermotor yang mengunakan knalpot tidak sesuai spektek, Pengendara ranmor yang terobos Traffic Light, pengendara ranmor yang melanggar marka dan rambu lalulintas, kendaraan logistik yang mengangkut barang secara berhebihan.
Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan budaya masyarakat yang tertib berlalulintas, khususnya dalam menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI, dimana Aceh dan Sumut akan menjadi tuan rumah.
“Dengan etika dan berlalu lintas yang baik, diharapkan menyajikan iklim yang berkesan positif dalam pelaksanaan PON XXI Aceh – Sumut 2024,” tutup Agus Bahari.