Sehingga untuk mengatasi tantangan ini, perlu upaya kolaboratif antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Kemudian peningkatan kapasitas manajemen, pengawasan yang lebih ketat, serta reformasi birokrasi adalah beberapa langkah yang dapat mengoptimalkan penggunaan dana pendidikan.
Inovasi dalam Pendanaan Pendidikan
Perlu dan butuh Inovasi. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki sistem pendanaan. Sehingga dapat memastikan bahwa penggunaan dana secara optimal.
Digitalisasi Pengelolaan Dana
Implementasi sistem informasi manajemen pendidikan (SIMdik) untuk memonitor penggunaan dana secara real-time. Kemudian adanya aplikasi keuangan sekolah yang memudahkan pencatatan dan pelaporan penggunaan dana.
Kemitraan dengan Sektor Swasta
Kerja sama dengan perusahaan swasta untuk pendanaan program-program pendidikan khusus. Program CSR (Corporate Social Responsibility) dari perusahaan yang berkontribusi dalam bentuk dana, fasilitas, atau pelatihan.
Pendanaan Berbasis Kinerja
Alokasi dana berdasarkan kinerja sekolah yang berprestasi mendapatkan dana lebih banyak. Sehingga mekanisme ini mendorong sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen mereka.
Crowdfunding untuk Pendidikan
Penggunaan platform crowdfunding untuk menggalang dana dari masyarakat luas untuk proyek-proyek pendidikan. Sekolah atau guru dapat mengajukan proposal proyek dan mengumpulkan dana secara langsung dari donatur.
Pembentukan Lembaga Pengawas Independen
Pembentukan lembaga independen yang bertugas mengawasi dan mengaudit penggunaan dana pendidikan. Sehingga lembaga ini dapat memberikan rekomendasi dan sanksi terhadap penyimpangan dalam penggunaan dana.