Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Dialog Publik : Sudah Merdeka di Kurikulum Merdeka ?

341
×

Dialog Publik : Sudah Merdeka di Kurikulum Merdeka ?

Sebarkan artikel ini
Dialog
Example 468x60

Medan – BUSER POS. Dialog Publik : Apakah Sudah Merdeka di Kurikulum Merdeka ?

Untuk menguraikan kompleksitas masalah dunia pendidikan di Indonesia dan juga Kota Medan di laksanakan dialog publik dunia pendidikan. Acara ini terlaksana di Cafe Intermezzo, jalan Setia Budi, Medan. Kamis, (29/8/24).

Example 300x600

Dialog publik ini berjudul 79 Tahun Indonesia Merdeka , Apakah Sudah Merdeka di Kurikulum Merdeka ? Acara ini di hadiri Kepala Bidang Pembinaan SMK Suhendri mewakili Kepala Dinas Pendidikan Sumut.

Baca juga : Kejati Sumut Tahan Ketua STKIP Al-Maksum Langkat

Kemudian Pemerhati Peduli Pendidikan Anak Bangsa, Johari Lubis. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan di wakili Plt Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Andy Yudhistira.

Turut hadir Ketua Ikatan Guru Indonesia Sumatera Utara Dewi Sri Indriati Kesuma dan Koordinator Pekerja Pusat Kajian Perlindungan Anak, Muhammad Fauzan. Serta undangan dan awak media.

Suhendri mengatakan kurikulum merdeka sungguh memberikan keleluasaan sekolah untuk meningkatkan pembelajaran dan berfokus pada peserta didik.

” Dengan adanya kegiatan ini dapat di lakukan evaluasi untuk perbaikan implementasi kurikulum merdeka yang akan di laksanakan kepada peserta didik. Sehingga tujuan kurikulum merdeka dengan pradigma berpusat kepada peserta didik dapat terwujud, ” tegasnya.

Lanjut Suhendri, pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik pada penerapan kurikulum merdeka adalah hal yang wajib. Setiap guru harus memahami dan mengetahui karakteristik peserta didik , latar belakang ekonomi, latar belakang sosial, kecerdasan akademik dan non akademik. Karena setiap peserta didik adalah unik.

Suhendri juga menyampaikan terkait dengan Sekolah Perjanjian Kerjasama (SPK) di Sumatera Utara. Dinas Pendidikan Provsu akan melakukan pengawasan secara menyeluruh terhadap pelaksanaan pendidikan pada sekolah sesuai standar pendidikan yang ada berdasarkan regulasi yang berlaku.

Sumbang Saran Pemerhati Pendidikan dan Praktisi Hukum Dalam Dialog Publik

Sementara Johari Lubis sebagai pemerhati dunia pendidikan meminta agar sekolah-sekolah internasional yang ada di Medan lebih di awasi kurikulumnya. Di minta Dinas Pendidikan melihat langsung kurikulum sekolah internasional tersebut apakah sudah memiliki muatan pendidikan kearifan lokal.

Baca : http://urainews.com

Praktisi hukum Jauli Manalu SH yang meminta agar Dinas Pendidikan Sumut dan Medan lebih memperhatikan izin mengajar guru dari Negara Asing. Apakah sudah memiliki Izin bekerja dan mengajar di Indonesia ?

Di harapkan dialog publik seperti ini dapat berlangsung lebih intens di masa yg akan datang.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *